animasi-bergerak-selamat-datang-0256
SITUS TOGEL ONLINE SINGAPORE, HONGKONG, BILLIARS, BACCARAT, ROULETTE
MINIMAL DEPOSIT CUMAN IDR 10.000,- ADA BONUS NEW MEMBER 10% DAN ADA JUGA BONUS SETIAP DEPOSIT, BURUAN DAFTAR BOSS KU SELAGI ADA PROMO
animasi-bergerak-kucing-0167

Monday, October 28, 2019

Negaraku Dalam Ancaman ISIS?


TIBA-TIBA saya teringat berita mengerikan yang disiarkan CNN dan BBC, wanita Yazidi diperkosa setiap hari dan dijadikan budak seks, dan pria Yazidi dibunuh oleh ISIS karena sebuah perbedaan.

Yazidi adalah suku minoritas di Irak dan menganut kepercayaan yang berbeda dengan mayoritas di negeri itu. Juga berbeda dengan kepercayaan yang dianut oleh ISIS. Perbedaan itulah yang membuat mereka menjadi sasaran kekerasan. Bahkan mungkin bertujuan ke arah genosida (pemusnahan sekelompok manusia yang berbeda).

Warga Yazidi sekarang mungkin tidak lagi dicekam ketakutan walaupun masih diselimuti penderitaan, karena kabarnya ISIS sudah kalah di Irak dan tersudut di Suria. Sesuai namanya, ISIS (Islamic State of Irak and Syria= Negara Islam Irak dan Suriah), kelompok petualang itu membawa nama salah satu agama yang ada di dunia ini: Islam.


Dari informasi yang saya baca, ISIS menerapkan sistem kepemimpinan khilafah. Konon sistem ini sedang diperjuangkan di beberapa negara. Namun telah gagal di Irak dan Suriah. Di luar kedua negara itu, kabarnya juga berkembang di Filipina dan Indonesia.

Benarkah? Saya tidak tahu. Beberapa media dan orang-orang di medsos menemukan, bendera khilafah sering dikibarkan oleh kelompok tertentu di negara kita ini.

Adalah Jenderal AM Hendropriyono yang belakangan mengingatkan bahwa, pertarungan dalam pilpres 2019 ini, bukan semata-mata antara Joko Widodo melawan Prabowo Subianto, tetapi sebuah pertarungan ideologi Pancasila VS khilafah.

Peringatan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (Ka BIN) itu dianggap mengada-ada oleh mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Ia menyebut, peringatan itu sebagai mengorek luka lama oleh tokoh yang haus kekuasaan.

Saya semakin cemas, sebagai mantan petinggi TNI itu, yang lembaganya senantiasa tegak lurus melindungi Pancasila, mengapa tidak bergandengan tanga bersama AM Hendropriyono untuk melawan mereka yang mengancam keberadaan Pancasila?

Lalu saya pun khawatir, jangan-jangan Jenderal Gatot Nurmantyo terkontaminasi khilafah. Saya berharap kekhawatiran itu tidak benar. Sebab bila benar, ada kekhawatiran lebih besar lagi dalam diri saya, mungkin beberapa personil TNI terkontaminasi khilafah semasa jenderal Gatot Nurmantyo memegang pucuk pimpinan TNI.

Sungguh sangat mengerikan, bila di dalam lembaga penjaga Pancasila ada musuh Pancasila. Semoga itu hanya ilusi saya. Sebab saya sungguh sangat takut bila negaraku dalam ancaman ISIS.

Sunday, October 27, 2019

Telah di Buka Pendaftaran CPNS Dimulai . . . .

Suasana jelang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi di Indonesia.

Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, hari ini dia telah menandatangani pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

"Saya hari ini menandatangani pendaftaran CPNS," kata Tjahjo saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).

Dalam lembaran yang telah ditandatanganinya, tertulis bahwa pendaftaran CPNS dibuka untuk 68 Kementerian/Lembaga dan 462 pendaftaran CPNS di Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Adapun, pendaftaran rencananya akan dibuka 11 November 2019 mendatang. Pendaftaran dilakukan secara online melalui SSCASN BKN. Berdasarkan catatan, pelamar hanya boleh melamar 1 instansi dan formasi jabatan di Kementrian/Lembaga ataupun Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Diinformasikan juga, untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang direncanakan dimulai bulan Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan Maret 2020.

Pengumuman oleh BKN

Pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan okeh Badan Kepegawaian Negara dan instansi masing-masing.

Dalam lembaran tersebut, diingatkan juga bahwa pelamar diminta berhati-hati terhadap penipuan, dalam proses CPNS 2019 ini. Karena, tidak ada satupun pihak yang dapat membantu proses kelulusan.

Saturday, October 26, 2019

Polisi Tahan Muncikari Dugaan Prostitusi Putri Pariwisata

PA, Finalis Putri Pariwisata Indonesia yang diduga terlibat jaringan prostitusi

Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah menetapkan JL sebagai tersangka dugaan praktik prostitusi yang melibatkan figur publik sekaligus seorang Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016, berinisial PA.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Gideon Arif Setyawa mengatakan JL merupakan orang yang berperan perantara praktik prostitusi atau muncikari yang menghubungkan PA dan penyewa jasanya YW.

"Sementara si JL, yang pasti tersangka," kata Gideon, saat ditemui di Mapolda Jatim, Minggu (27/10) dini hari.

Gideon mengatakan, JL dipersangkakan Pasal 296 juncto Pasal 506 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), karena diduga telah menerima atau mengambil keuntungan dari kegiatan prostitusi.

'Barang siapa yang mata pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah,' bunyi Pasal 296

'Barang siapa sebagai muncikari (souteneur) mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun,' tulis Pasal 506

Selain itu, Gideon menambahkan bahwa penyidiknya, juga telah melakukan tes urine terhadap JL. Hasilnya ia diketahui positif mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"Kami lakukan tes urine terhadap JL. Hasilnya positiv reaktif menggunakan tetrahydrocannabinol atau THC, yang merupakan ekstrak dari ganja," katanya.

Untuk itu, kata Gideon, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim lun langsung melakukan penahanan terhadap JL hingga 20 hari ke depan.

Salin JL, dua orang lainnya dalam kasus ini yakni PA disebut masih berstatus sebagai saksi. Ia pun telah dibebaskan hari ini, usai menjalani pemeriksaan 1x24 jam. Begitu pula dengan si penyewa jasa, YW.

PA Telah Pulang dengan Status Masih Saksi

Lebih lanjut, kata Gideon, kasus ini masih akan terus didalami pihaknya. Saat ini sejumlah penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim tengah melakukan pengejaran terhadap seorang terduga muncikari lainnya jaringan JL.

"Kami terus bergerak lakukan pengejaran," kata dia.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan tiga orang yang terlibat dugaan praktik prostitusi online, di Kota Batu, Jawa Timur. Mereka adalah PA penyedia jasa prostitusi, YW penyewa jasa prostitusi, dan JL perantara atau muncikari.

PA sendiri telah dipulangkan dari Mapolda Jatim setelah diperiksa dengan masih berstatus saksi. Hal ini berbeda dari pernyataan polisi sebelumnya, yang mengklaim bahwa PA telah menjadi tersangka

Dengan mengenakan kaus garis lengan panjang, celana hitam, kaca mata, masker serta topi hitam, PA sempat menemui wartawan, sebelum meninggalkan Polda Jatim, Minggu (27/10) dini hari. Ia menyampaikan beberapa hal terkait kasusnya.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, yang sebesar-besarnya, karena berita ini sudah sangat tersebar, saya sudah melihat di mana-mana," kata PA.

Ia kemudian menyebut ada sejumlah pemberitaan yang salah mengenai dirinya, salah satu yakni perihal keterlibatan penyebutan ia yang terlibat dalam ajang kontes kecantikan Putri Indonesia.

"Saya melihat di situ ada (tertulis) PA merupakan Putri Indonesia, itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia, saya tidak mengikuti bahkan tidak pernah menjadi bagian Putri Indonesia," ujarnya.

Namun saat disinggung apakah dirinya pernah mengikuti kontes kecantikan Putri Pariwisata Indonesia, PA tak membantah. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya bukan pemenang di ajang itu. Melainkan hanya finalis.

"Putri Pariwisata Indonesia, itu saya bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," ujarnya.

PA juga mengatakan bahwa dirinya dalam beberapa tahun terakhir ini sudah tak aktif lagi dalam pageant atau kontes kecantikan manapun. Ia mengaku bekerja untuk sejumlah perusahaan dan proyek lepas.

"Beberapa tahun ini saya bukan pelaku pageant, dan juga saya bekerja sewajarnya, saya bekerja di suatu, di beberapa perusahaan, saya punya project, saya juga punya bisnis bersama teman-teman saya, saya juga freelance, jadi saya mohon untuk tidak membawa-bawa nama pageant seperti Putri Indonesia," katanya.

Ia pun memohon maaf bila dalam kasusnya ini, ada sejumlah lembaga besar yang namanya juga terseret. Ia mengatakan apa yang dialaminya kini merupakan pelajaran yang sangat besar bagi dirinya.

"Saya memohon maaf sebesar besarnya, kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya, yang merupakan pihak yang sangat besar, saya juga pernah turut aktif di sana, saya mohon maaf dan apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya," kata dia.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Gideon Arif Setyawa mengatakan pemulangan PA ini dilakukan karena penyidikan telah berjalan 1 x 24 jam. Sementara ini PA juga masih berstatus sebagai saksi.

"Kita pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1x24 jam, sementara ini masih saksi," kata dia.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan tiga orang yang terlibat dugaan praktik prostitusi online, di Kota Batu, Jawa Timur. Mereka adalah PA penyedia jasa prostitusi, YW penyewa jasa prostitusi, dan JL perantara atau muncikari.

Thursday, October 24, 2019

Regulasi Pendaftaran dan Pembatalan Jemaah Haji akan Diubah

Jemaah haji 2019 saat menunaikan menunaikan tawaf wada

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) akan mengubah regulasi pendaftaran dan pembatalan jemaah haji. Perubahan regulasi ini akan diberlakukan mulai tahun 2020.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menyebut sejumlah perubahan tersebut. Pertama, terkait regulasi pelimpahan porsi jemaah yang wafat, saat namanya masuk ke dalam pengumuman berhak lunas. Dalam rancangan regulasi tersebut, hanya suami atau istri, anak kandung, dan saudara kandung, yang berhak memperoleh pelimpahan porsi tersebut.

"Regulasi baru nanti, menantu sudah tidak termasuk ke dalam ahli waris pelimpahan porsi. Jika sebelumnya menantu masuk ke dalam ahli waris pelimpahan porsi bagi jemaah yang wafat saat namanya masuk ke dalam pengumuman berhak lunas," kata Muhajirin Yanis seperti dilansir dari situs Kementerian Agama,

Kedua, perubahan regulasi terkait batas umur lanjut usia (lansia) calon jemaah haji. Di peraturan sebelumnya kategorsi lansia adalah berumur 70 tahun ke atas. Dalam peraturan baru nanti kategori Lansia adalah 65 tahun ke atas.

Ada pun perubahan ketiga adalah, rencana penambahan regulasi untuk pendaftaran haji disabilitas. Muhajirin berharap melalui perubahan ini perbaikan layanan jemaah haji bisa dipercepat. "Tujuan adanya diadakan sosialisasi regulasi pendafaran dan pembatalan haji adalah untuk mempercepat dan memperbaiki proses haji," paparnya.

Wednesday, October 23, 2019

Lima Relawan Greenpeace Pemanjat Patung Pancoran

Patung Dirgantara

Jakarta - Polisi pada hari ini (24/10) membebaskan lima relawan Greenpeace yang memanjat dan membentangkan spanduk di Patung Dirgantara atau Patung Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelumnya mereka diamankan di Polsek Menteng, Jakarta Selatan, dan diproses Satpol PP setempat.

"Kelimanya sudah dipulangkan," kata Arie Rompas, Juru Kampanye Hutan Greenpeace, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan keterangan Arie, lima relawan dipulangkan pukul 15.00 WIB kemarin, sejak diamankan pukul 09.00 WIB. Ini berbeda dari lima relawan lain yang memanjat Patung Selamat Datang di Bundaran HI, yang diproses lebih lama di Polres Metro Jakarta Pusat dan dipulangkan sekitar pukul 21.00 WIB.

"Jadi yang di Pancoran hanya diproses di polsek, yang di Bundaran HI diproses di Polres Jakarta Pusat," kata Arie pula.

Arie menyatakan setiap relawan, baik yang di Pancoran maupun Bundaran HI, sama-sama dipulangkan tanpa diproses hukum, karena perbuatan mereka tidak terbukti melakukan perbuatan pidana.

"Jadi diperiksa saja dan tidak ditemukan bukti melakukan tindak pidana, karena mereka profesional tidak merusak apapun dan tidak mengganggu fasilitas umum, mereka tidak mengganggu karena semua alat-alat dibersihkan tidak ada yang ditinggalkan, kemudian mereka juga tidak merusak apapun sesungguhnya tidak ada yang mengganggu kepentingan umum, cuma memasang spanduk aja," kata Arie.

Aksi relawan Greenpeace ini merupakan yang pertama di dua tugu ikonik yang ada di Jakarta. Greenpeace menyebut aksi ini untuk mengingatkan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri yang baru dilantik untuk memprioritaskan dua sektor yaitu energi dan kehutanan.

Mereka meminta sektor energi beralih pada energi terbarukan, dan meninggalkan energi kotor batu bara, juga untuk menyelamatkan hutan dan menjaga yang masih tersisa serta melawan para perusak hutan.

"Dua sektor ini menjadi sangat penting itu harus jadi prioritas jika pemerintah ingin bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah lingkungan dan juga melawan perubahan iklim, karena ini berkaitan dengan isu global," kata Arie.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengamankan lima orang pemanjat dan pembentang spanduk di Patung Dirgantara atau Pancoran, Rabu (23/10).

Lima orang tersebut merupakan relawan Greenpeace terdiri atas tiga laki-laki dan dua perempuan, yakni Pani (27), Mulai, Jainudin, Indah, dan Anggara.

Kelima aktivis ini membentangkan spanduk berukuran 5x5 meter berisi pesan agar pemerintah menghentikan penggunaan energi kotor sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrem di Indonesia, dan menyelamatkan hutan yang tersisa dari kerusakan dan para perusak hutan.

Spanduk berwarna kuning dipasang pada dua sisi patung kanan dan kiri. Spanduk kiri bertuliskan "Orang Baik Pilih Energi yang Baik," sementara spanduk sebelah kanan "Lawan Perusak Hutan."


Tuesday, October 22, 2019

Warganet Mengeluh Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Jokowi

Susi Pudjiastuti

Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri baru di kabinet Indonesia Maju. Banyak nama-nama baru, namun tak sedikit pula orang lama yang masih menjabat sebagai menteri.

Namun, dalam daftar nama menteri tersebut rupanya tidak ada Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Warganet pun mengeluhkan hal tersebut.

Hingga saat ini, #WeWantSusi dan Bu Susi masih menjadi trending topic di twitter. #WeWantSusi telah dicuitkan sebanyak 57.300 kali, sementara Bu Susi sebanyak 14.800 cuitan.

"#WeWantSusi please pak @Jokowi," ujar akun bernama @JinYanXiaoGrizy, Rabu (23/10).

Hal senada juga banyak dicuitkan oleh akun lain. Bahkan, tak sedikit pula yang membubuhkan emoticon menangis dalam cuitannya.

Sementara itu, akun @yusuf_dumdum membahas latar pendidikan dan kesuksesan Susi.

"Saat ibu @susipudjiastuti menerima gelar Doktor, beliau mengucapkan terima kasih kpd pak Jokowi sambil meneteskan air mata. Bayangkan, hanya sekolah sampai klas 2 SMA tp dipercaya jd menteri."

"Ada yg sekolah tinggi seperti oknum dosen tapi justru ingin merusak NKRI. #WeWantSUSI," tulisnya.

Adapun saat ini jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kabinet Jokowi diisi oleh politisi Gerindra, Edhy Prabowo.

Monday, October 21, 2019

Warga Korban Gempa Takut dengan Munculnya Ikan Bertuliskan 'Ambon' dan 'Maluku' Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Korban Gempa Takut dengan Munculnya Ikan Bertuliskan 'Ambon' dan 'Maluku'

Seekor ikan dengan tuliskan kata-kata aneh di bagian tubuh ditemukan nelayan di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku

AMBON - Masyarakat Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, digegerkan dengan penemuan seekor ikan bertuliskan kata-kata dengan susunan yang tidak beraturan di tubuhnya.

Ikan yang oleh masyarakat setempat disebut tatu bodo itu ditemukan salah satu nelayan bernama Nathik saat sedang menarik jaring di laut keatas kapal nelayan (jaring bobo) bersama teman-temannya di kapal tersebut.

Sepintas jika diperhatikan, di tubuh ikan itu terdapat tulisan "Ambon" dengan susunan huruf-huruf kapital yang tidak beraturan. Ada juga sejumlah huruf yang membentuk kata-kata yang sulit dimengerti.

Penemuan ikan tersebut pun sontak menggegerkan warga di dusun tersebut.

Sampai siang ini tidak hanya dari Dusun Tanah Goyang, sejumlah warga dusun lainnya yang mengetahui kabar itu terus berbondong-bondong mendatangi dusun itu untuk melihat dari dekat ikan tersebut.

Ikan itu ditemukan di jaring bobo tadi pagi, dan saat ini banyak warga yang terus datang untuk melihat ikan itu,” kata Amin Seipattiseun, salah satu warga Dusun Tanah Goyang.

Menurut Amin, ikan yang ditemukan itu memiliki keanehan karena terdapat kata-kata di tubuhnya.
"Ada tulisan Ambon, cuma huruf-hurufnya tidak beraturan, juga ada kata-kata lain yang kita sulit mengerti,” katanya.

Kepala Dusun Tanah Goyang, Munir Buhakar mengatakan, penemuan ikan tersebut membuat warga khawatir karena dikaitkan dengan kejadian alam.

Dia mengaku selain tulisan Ambon yang tidak beraturan, pada tubuh ikan itu juga tertulis kata Maluku dan kata-kata lainnya yang tidak beraturan.

Saat ini, penemuan ikan tersebut telah menghebohkan warga sekitar.

Heboh di sini, karena ada kata-kata aneh di ikan itu. Ada juga kata Maluku tapi juga tidak beraturan. Kejadian ini membuat warga di sini ketakutan apalagi dalam kondisi Maluku saat ini (gempa), jadi kita ikhtiar saja lebih baik,” ujarnya.

Dia menambahkan, menurut para nelayan, ikan tersebut melompat ke atas kapal.

Padahal ikan itu merupakan ikan jenis karang yang tak biasa melompat.

"Jadi anehnya di situ, saya juga nelayan tahu persis ikan itu tidak biasa melompat,” ujarnya.